Denpasar — Salah satu rangkaian kegiatan Olimpiade Bahasa dan Sastra, Balai Bahasa Bali Tahun 2016 adalah Lomba Menulis Artikel bagi Masyarakat Umum Se-Bali dengan tema “Pengembangan Bahasa dan Sastra dalam Mendukung Budaya Literasi”. Ada empat tema penulisan yang dilombakan, yaitu bahasa dan sastra sebagai cermin identitas bangsa; bahasa dan sastra di era teknologi komunikasi; pengaruh budaya Nusantara terhadap perkembangan bahasa dan sastra Indonesia; dan hubungan budaya, bahasa, dan sastra dalam era pasar bebas.
Menurut ketua panitia lomba, Puji Retno Hardiningtyas, M.Hum., tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah mendorong generasi muda/remaja untuk berlatih dan mengasah minat, bakat, kemampuan, dan kreativitas di bidang bahasa dan sastra Indonesia; menumbuhkembangkan sikap positif dan rasa cinta terhadap bahasa dan sastra Indonesia; dan menumbuhkembangkan kegiatan menulis di kalangan generasi muda/remaja.
Lomba menulis artikel ini dilaksanakan kali pertama di Balai Bahasa Bali. Panitia menargetkan peserta sebanyak 50 orang. Namun, hanya ada 33 naskah yang diterima panitia dari berbagai kalangan, seperti pelajar, mahasiswa, guru, dosen, dan wartawan.
Tim juri kegiatan lomba tahun ini terdiri atas pakar bahasa dan sastra di Bali, yaitu Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, M.Litt., Dr. Nengah Arnawa, M.Hum., dan Drs. I Made Madia, M.Hum.
Di sela-sela rapat juri yang dilaksanakan pada hari Senin, 13 Juni 2016 di Balai Bahasa Bali, Prof. Dr. Nyoman Darma Putra, M.Liit. menyatakan bahwa kegiatan lomba menulis artikel ini memiliki peluang besar untuk membudayakan genereasi muda melek menulis.
“Karena 33 naskah yang masuk semuanya bagus sehingga juri kesulitan menentukan pemenang, tetapi harus tetap diputuskan enam pemenang,” lanjut Drs. I Made Madia, M.Hum.
Dr. Nengah Arnawa, M.Hum. menambahkan agrumen bahwa setiap perlombaan harus ada pemenangnya dan bagi peserta yang kalah harus tetap semangat untuk terus menulis artikel bahasa atau sastra. Ketiga dewan juri tersebut berdebat dan beradu argumen untuk menentukan pemenang lomba. Nama-nama pemenang lomba sebagai berikut.
No. | Pemenang | Total Nilai | Nama | Judul |
1. | I | 291 | Ida Ayu Laksmita Sari, S.Hum., M.Hum. | Kekerasan dalam Cerita Rakyat Bali Mestikah Dipertahankan? |
2. | II | 277 | I Wayan Widyartha Suryawan | Melacak Bangsa Melalui Karya Sastra |
3. | III | 271 | Dr. I Wayan Artika, S.Pd., M.Hum. | Bangunan Keindonesiaan dalam Sastra |
4. | Harapan I | 270 | Ni Nyoman Ayu Suciartini | Tidak Ada New York Hari Ini Bangkitkan Kekuatan Bahasa |
5. | Harapan II | 269 | I Komang Wisnu Budi Wijaya | Melestarikan Bahasa Bali Melalui Pembelajaran Bahasa Bali Berbasis TIK |
6. | Harapan III | 261 | I Ketut Serawan, S.Pd. | Menggali Local Genius Sastra untuk Membangun Karakter Kenusantaraan |
Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada Kamis, 23 Juni 2016 bertepatan dengan puncak kegiatan Olimpiade Bahasa dan Sastra, yaitu musikalisasi puisi di Aula Balai Bahasa Bali dari pukul 08.00 sampai selesai. Pemenang akan memperoleh piagam, trofi, dan uang pembinaan. Pemenang I memperoleh uang tunai sebesar Rp2.000.000,00, pemenang II mendapat Rp1.500.000,00, pemenang III mendapat Rp1.000.000,00m dan pemenang harapan I, II, III mendapat @Rp750.000,00.
Keterangan lebih lanjut mengenai pengambilan hadiah dapat menghubungi panitia lomba, Puji Retno H. dengan nomor ponsel/Whatsapp/Line 08563758246.
(Retno/Adm)