Guru TK Hainan, Denpasar Memenangi Lomba Mendongeng Bali Se-Kota Denpasar
Guru TK Hainan, Denpasar Memenangi Lomba Mendongeng Bali Se-Kota Denpasar

Guru TK Hainan, Denpasar Memenangi Lomba Mendongeng Bali Se-Kota Denpasar

Denpasar—dalam rangka memperingati Hari Bahasa Ibu Internasional 21 Februari, Balai Bahasa bali menyelenggarakan kegiatan Mendongeng Bali (Masatua Bali) bagi Guru PAUD Se-Kota Denpasar. Acara ini diikuti oleh 20 peserta guru PAUD se-Kota Denpasar. Acara dibuka pada pukul 08.30 oleh Kepala Balai Bahasa Bali yang diwakili oleh Kepala Subbagian Tata Usaha, Drs. Mashuri, didahului laporan ketua panitia. Dalam sambutan pembukaannya, Mashuri mengungkapkan bahwa ada beberapa manfaat mendongeng bagi anak, antara lain anak mengenal kosakata baru dan kemampuan berbahasanya meningkat, anak mampu menyimak cerita dan berani bertanya, anak memiliki daya imajinasi dan kreativitas yang tinggi, anak memiliki nilai moral, budaya dan karakter yang baik, dan anak memiliki kemampuan emosi yang terjaga dan mempererat ikatan emosi dengan orang tua.

“Kegiatan mendongeng yang menggunakan bahasa ibu, yaitu bahasa Bali sebagai medianya semakin berkurang karena banyaknya pilihan hiburan, baik di televisi maupun media online,” ungkap ketua panitia, Dra. Ni Putu Ekatini Negari, M.Hum.  Menurut Ekatini hal ini dapat saja membuat hubungan antara anak dengan orang tua semakin jauh, bahasa ibu pun menjadi semakin ditinggalkan oleh anak-anak. Dengan kegiatan mendongeng diharapkan dapat mendekatkan hubungan antara guru dengan peserta didik di sekolah, mendekatkan hubungan cinta kasih antara orang tua dengan anak, dan yang tidak kalah penting adalah bahasa ibu tidak punah. Untuk itu, Balai Bahasa Bali menyelenggarakan lomba untuk mengangkat cerita rakyat Bali yang mengandung kearifan lokal yang positif untuk pembentukan karakter bangsa.

Pada lomba kali ini tiap peserta diharuskan mendongeng di atas panggung dengan waktu maksimal lima belas menit di depan dewan juri dan peserta lain. Dewan juri pada kegiatan ini terdiri atas A.A. Mas Ruscita Dewi, Made Merta, dan Made Taro. Penilaian meliputi aspek bahasa, teknik bercerita, intonasi, artikulasi penampilan, dan ekspresi.

Lomba MendongengPemenang dalam kegiatan mendongeng ini terdiri atas Pemenang I Ni Made Ayu Sari, S.E.  (TK Hainan, Denpasar Selatan), Pemenang II Ni Wayan Candrawati, S.Pd. (TK Lumbung Sari, Denpasar Utara), Pemenang III Ni Made Mestriani  (PAUD Dyatmika, Denpasar Timur), Pemenang Harapan I Dra. A.A. Made Ardani, S.Pd.., AUD. (PAUD Publik School, Denpasar), Pemenang Harapan II Ni Ketut Anggreni, S.Pd. (TK Kumara Sari, Denpasar Selatan), Pemenang Harapan III Ni Wayan Madri (TK Kumara Eka Santhi, Denpasar Barat). Tiap pemenang mendapatkan uang pembinaan dan piagam penghargaan. Penyerahan hadiah akan dilaksanakan pada  bulan Juni 2018. (Wah/Adm)