Denpasar—Balai Bahasa Provinsi Bali tahun ini menyelenggarakan lokakarya BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing) pada Senin—Rabu, 29—31 Maret 2021. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar. Hadir 38 pengajar BIPA dari Ternate, Malang, Makassar, dan seluruh wilayah Bali.
Ketua panitia, Sang Ayu Eny Parwati, mengatakan bahwa tema Penyusunan Bahan Ajar BIPA Berbasis Budaya Bali dan Teknologi dalam lokakarya ini pilah menjadi tiga subtema, yaitu Budaya dalam Pengajaran BIPA, Pembuatan Video Pembelajaran, dan Pembuatan Media Pembelajaran.
“Kegiatan ini bertujuan untuk menyatukan persepsi ke-BIPA-an, meningkatkan pengetahuan peserta dalam menyusun bahan ajar BIPA berbasis budaya Bali dan teknologi, dan menghasilkan bahan ajar BIPA yang berupa video yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan ajar BIPA,” sambung Parwati.
Dalam sambutannya, Kepala Subbagian Tata Usaha Balai Bahasa Provinsi Bali, I Gde Wayan Soken Bandana, mewakili Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali menyampaikan kegiatan Lokakarya Penyusunan Bahan Ajar BIPA Berbasis Budaya dan Teknologi ini menjadi satu-satunya lokakarya yang dilaksanakan pada tahun ini. Bandana berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi peserta, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam bidang ke-BIPA-an, dan ilmu yang didapatkan pada lokakarya ini dapat digunakan dalam pengajaran BIPA di tempat masing-masing.
Pada kegiatan ini dihadirkan tiga orang narasumber, yaitu M. Bundhowi, Dr. I Gde Wawan Sudatha, dan Gede Aditra Pradnyana, M.Kom.
(Adm)