Balai Bahasa Provinsi Bali Gelar Sosialisasi UKBI Adaftif Merdeka
Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka kepada Pemangku Kepentingan di Kabupaten Bangli pada Kamis (19/10). Kegiatan sosilisasi ini dilaksanakan di ruang pertemuan SMPN 1 Bangli dan diikuti oleh 35 peserta dari kepala SMP, SMK, dan SMA di Kabupaten Bangli.
Dalam sosialisasi ini, Bapak Nyoman Sutrisna, Kasubbag Umum Balai Bahasa Provinsi Bali menyampaikan beberapa hal terkait dengan UKBI, seperti manfaat mengikuti UKBI, tata cara pendaftaran—pelaksanaan tes, dan beberapa hal teknis lainnya. Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa sampai saat ini sudah lebih dari 6.000 peserta di Bali mengikuti UKBI. Hal ini merupakan capaian yang luar biasa dan peningkatan yang tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini menandakan bahwa kesadaran masyarakat, khususnya sekolah, terhadap UKBI sudah tinggi.
Salah satu peserta Sosialisasi UKBI Adaftif di Bangli, Ibu Dayu Wulan Sari (pengawas SMP) mengatakan bahwa UKBI sangat penting untuk melihat kemahiran kita berbahasa Indonesia. Walaupun setiap hari kita sudah menggunakan bahasa Indonesia, hal ini tidak bisa menjamin bahwa bahasa Indonesia kita sudah baik. Diperlukan UKBI untuk melihat penilaian kemahiran kita. Sementara itu, Bapak Ketut Ada, Ketua MKKS SMA Kabupaten Bangli, mengharapkan seluruh sekolah di Kabupaten Bangli dapat berperan dalam menyosialisasikan UKBI kepada seluruh elemen sekolah. Peserta yang berasal dari sekolah di Bangli ini diharapkan menjadi ujung tombak penyebar informasi UKBI di sekolah.
