
Denpasar, 27 Mei 2024
Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) yang disampaikan oleh Bapak I Nyoman Sutrisna dan Sosialisasi Bijak Berbahasa di Media Sosial bagi Pelajar di Kota Denpasar yang disampaikan oleh Bapak Salimulloh Tegar Sanubarianto. Peserta kegiatan ini adalah pelajar SMA dan SMK di Kota Denpasar.
Bapak Salimulloh selaku narasumber kegiatan Bijak Berbahasa di Media Sosial menyampaikan bahwa banyak hal yang harus diperhatikan dalam bermain kata di media sosial. Hal ini juga berkaitan erat dengan literasi digital. Selain itu, beliau juga memberikan beberapa contoh dampak baik maupun buruk tentang pengaruh penggunaan bahasa di media sosial. Maraknya kasus-kasus seperti pencemaran nama baik, penyebaran berita bohong, penipuan, ujaran kebencian, dan sejenisnya, menjadikan sosialisasi ini penting untuk disampaikan kepada generasi muda.
Sementara itu, terkait dengan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), setelah peserta mendapatkan sosialisasi dari Bapak Nyoman Sutrisna selaku narasumber, peserta jadi merasa sangat tertarik untuk mencoba tes UKBI tersebut. Adapun Bapak Nyoman Sutrisna juga menyampaikan betapa pentingnya mengikuti tes UKBI sebagai penutur asli bahasa Indonesia. Perlu diketahui bahwa tes UKBI ini telah digunakan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan beasiswa unggulan, masuk ke perguruan tinggi, dan masih banyak manfaat lainnya.
Seluruh peserta terlihat begitu antusias dalam mengikuti kedua sosialisasi ini. Bahkan, di antara mereka sudah mulai menerapkan bijak berbahasa di media sosial. Kemudian, di antara mereka pun juga sudah mulai melaksanakan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) sebagai salah satu syarat untuk proses pendaftaran beasiswa atau masuk ke perguruan tinggi.
