
Denpasar, 12 Juni 2024
Balai Bahasa Provinsi Bali bekerja sama dengan LLDIKTI Wilayah VIII menyelenggarakan kegiatan “Krida Duta Bahasa bagi Aktivis Kampus dan Sekolah di Provinsi Bali”, Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini secara resmi dibuka oleh Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, M.T., dihadiri sekitar 100 Mahasiswa dari 10 Universitas di Provinsi Bali dengan berbagai program studi, memadati ruang gedung Aula Bima, LLDIKTI Wilayah VIII, Bali.
Dari Balai Bahasa Provinsi Bali hadir Kepala Subbagian Umum, I Nyoman Sutrisna, M.Hum., serta narasumber Putu Eka Guna Yasa, M.Hum., sebagai pemateri Teknis Menulis dan Berpidato, Wayan Sumahardika, M.Pd., sebagai pemateri Alih Wahana Sastra-Film, dan Ida Ayu Putri Adityarini, M.Hum., sebagai pemateri Kaidah Bahasa Indonesia dan Pengutamaan Bahasa Negara.
I Nyoman Sutrisna dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang ketiga di tahun 2024 tingkat kampus. Beliau sangat takjub dengan antusiasme dari mahasiswa yang begitu tinggi partisipasinya.
“Kegiatan yang kami selenggarakan pada hari ini, merupakan salah satu aplikasi dari tiga program prioritas utama Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Program prioritas tersebut yaitu Literasi Kebahasaan dan Kesastraan, Pelindungan Bahasa dan Sastra, serta Internasionalisasi Bahasa Indonesia. Kegiatan Krida Duta Bahasa berkaitan dengan program prioritas kami yang pertama,” umbuh I Nyoman Sutrisna.
Literasi Kebahasaan dan Kesastraan ini tentunya diselenggarakan dalam berbagai macam bentuk kegiatan. Kegiatan Krida Duta Bahasa merupakan salah satu kegiatan dalam rangka memberdayakan arah generasi muda yang bertujuan untuk meningkatkan sikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah.
Membuka kegiatan secara resmi, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII berharap mahasiswa dapat meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia dengan baik, melestarikan bahasa daerah, serta bijak dalam menggunakan bahasa. “Semoga ilmu yang didapatkan pada kegiatan ini dapat berdampak untuk diri sendiri, keluarga, kampus, dan tentunya masyarakat Indonesia. Dengan begitu kegiatan ini saya buka secara resmi,” ujar I Gusti Lanang Bagus Eratodi.
