Sebanyak 56 guru dan pegawai SMPN 2 Kerambitan mengikuti kegiatan penguatan literasi pada Rabu, 30 Oktober 2024 di sekolah setempat. Kegiatan ini diadakan dengan tujuan untuk menyamakan persepsi dan pemahaman warga sekolah terkait pentingnya literasi dalam dunia pendidikan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memperkuat peran guru sebagai fasilitator literasi serta memotivasi mereka untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pengembangan literasi secara berkelanjutan.
Dalam kegiatan ini, I Nyoman Sutrisna, M.Hum., narasumber utama, memberikan pemaparan mengenai konsep dasar dan pentingnya literasi dalam kehidupan sehari-hari. Sutrisna menekankan bahwa literasi tidak sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi mencakup kemampuan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, dan merefleksikan berbagai jenis teks yang diperlukan dalam berbagai aspek kehidupan. Menurutnya, literasi yang baik membantu individu dalam menyelesaikan masalah, mengambil keputusan yang tepat, serta mengembangkan kapasitas diri untuk berkontribusi secara positif kepada masyarakat.
Selain itu, Sutrisna juga memberikan contoh nyata bagaimana literasi dapat diimplementasikan di lingkungan sekolah. Beliau menekankan pentingnya guru untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang interaktif dan menarik, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami berbagai informasi yang mereka terima. Dengan demikian, siswa tidak hanya menjadi pembaca yang baik, tetapi juga mampu menganalisis dan memanfaatkan informasi tersebut untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang mereka hadapi.
Kepala SMPN 2 Kerambitan, I Gusti Made Adiarta, M.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan motivasi bagi seluruh peserta untuk terus mengembangkan budaya literasi di sekolah. Beliau menegaskan bahwa budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah akan memberikan dampak positif bagi siswa, baik dalam hal akademik maupun dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya budaya literasi yang baik, siswa dapat menjadi generasi yang mampu berpikir kritis, kreatif, serta siap berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.
Selain sesi pemaparan, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi kelompok dan sesi tanya jawab. Para peserta sangat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian acara. Mereka menyampaikan berbagai pertanyaan dan berbagi pengalaman mengenai tantangan yang mereka hadapi dalam upaya mengembangkan literasi di sekolah. Diskusi ini menjadi wadah yang sangat bermanfaat untuk saling bertukar informasi dan mencari solusi bersama.
Pada akhir kegiatan, I Nyoman Sutrisna, M.Hum., memberikan beberapa rekomendasi langkah konkret yang dapat dilakukan oleh sekolah untuk memperkuat budaya literasi. Beberapa rekomendasi tersebut antara lain adalah penyediaan bahan bacaan yang beragam dan menarik, pengintegrasian literasi dalam berbagai mata pelajaran, serta penyelenggaraan kegiatan literasi secara rutin di sekolah. Sutrisna juga menekankan pentingnya peran aktif guru dan orang tua dalam mendukung pengembangan literasi siswa.
Kegiatan penguatan literasi ini diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta dan narasumber. Kepala SMPN 2 Kerambitan, I Gusti Made Adiarta, M.Pd., menyampaikan rasa terima kasih kepada narasumber, I Nyoman Sutrisna, M.Hum., atas ilmu dan motivasi yang telah diberikan. Adiarta berharap bahwa seluruh guru dan pegawai yang telah mengikuti kegiatan ini dapat mengimplementasikan ilmu yang mereka peroleh dalam proses pembelajaran sehari-hari. Dengan demikian, budaya literasi di SMPN 2 Kerambitan akan makin kuat dan dapat mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan siap menghadapi tantangan masa depan.