Sebanyak 34 guru SMKN 3 Negara mengikuti kegiatan Workshop Penyusunan dan Penguatan Program Literasi yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Bali pada Senin hingga Selasa, 4–5 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang rapat sekolah setempat dengan menghadirkan I Nyoman Sutrisna, M.Hum., sebagai narasumber utama.
Kepala SMKN 3 Negara, I Putu Sucintia, S.E., menyampaikan bahwa SMKN 3 Negara tengah melaksanakan program SMK-PK (Pusat Keunggulan) untuk tahun kedua. Program SMK-PK merupakan inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang bertujuan mengembangkan pendidikan vokasi dengan keahlian tertentu guna memperkuat daya saing lulusan SMK. Sucintia berharap kegiatan ini dapat menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan kualitas literasi di lingkungan sekolah, yang sejalan dengan visi SMK-PK.
Narasumber, Sutrisna, menegaskan bahwa Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Kemendikbudristek selalu mendukung program-program yang digagas pemerintah, termasuk program literasi yang sedang dilaksanakan di SMKN 3 Negara. Menurutnya, penguatan literasi di sekolah memiliki peran penting dalam meningkatkan kompetensi siswa dan menciptakan generasi muda yang mampu berpikir kritis, kreatif, dan inovatif.
Selain itu, Sutrisna juga menyampaikan bahwa Balai Bahasa Provinsi Bali berkomitmen untuk terus mempererat kemitraan dengan berbagai lapisan masyarakat, termasuk dunia pendidikan. Dalam konteks program literasi, Balai Bahasa Provinsi Bali tidak hanya berperan sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam mendukung pengembangan budaya literasi yang berkelanjutan di sekolah-sekolah.
Workshop ini diisi dengan berbagai sesi yang melibatkan diskusi aktif dan praktik langsung penyusunan program literasi. Para peserta diajak untuk merancang program yang relevan dan kontekstual sesuai dengan kebutuhan sekolah masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini, guru-guru di SMKN 3 Negara dapat mengimplementasikan program literasi yang efektif dan berkelanjutan, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah.