Balai Bahasa Provinsi Bali mengadakan kegiatan Sosialisasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) di SMK Negeri 1 Tembuku bagi siswa dan guru pada Kamis, 7 November 2024, di ruang pertemuan sekolah. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan warga sekolah.
Dalam kegiatan ini, I Nyoman Sutrisna, M.Hum., perwakilan dari Balai Bahasa Provinsi Bali, memberikan paparan tentang pentingnya UKBI. Nyoman menjelaskan bahwa UKBI adalah alat uji yang dirancang untuk mengukur tingkat kemahiran seseorang dalam berbahasa Indonesia, baik dalam keterampilan lisan maupun tulis. Ia menegaskan bahwa UKBI menjadi indikator penting dalam menilai kemampuan berbahasa yang sesuai dengan standar nasional.
Lebih lanjut, Nyoman memaparkan bahwa UKBI terdiri atas lima seksi yang menguji berbagai aspek kemahiran berbahasa. Seksi I menguji kemampuan Mendengarkan, Seksi II mengukur kemampuan Merespons Kaidah, Seksi III menilai keterampilan Membaca, Seksi IV menguji kemampuan Menulis, dan Seksi V mengevaluasi keterampilan Berbicara. Pelaksanaan UKBI dilakukan secara daring dengan memanfaatkan teknologi digital yang memudahkan akses bagi peserta uji.
Selain itu, Nyoman juga menjelaskan bahwa hasil UKBI akan mengelompokkan peserta ke dalam tujuh peringkat kemahiran, mulai dari peringkat I hingga VII. Predikat yang diberikan kepada peserta mencakup tujuh tingkatan, dari yang tertinggi hingga terendah, yaitu Istimewa, Sangat Unggul, Unggul, Madya, Semenjana, Marginal, dan Terbatas. Predikat ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa dan guru untuk terus meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia sesuai dengan standar kebahasaan nasional.
Kepala SMK Negeri 1 Tembuku, I Wayan Suarya, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi seluruh warga sekolah. Ia berharap para siswa dan guru dapat memahami pentingnya UKBI sebagai sarana evaluasi kemampuan berbahasa yang juga berfungsi untuk meningkatkan daya saing dalam dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh siswa dan guru di SMK Negeri 1 Tembuku dapat mengikuti UKBI dengan baik dan mencapai predikat yang membanggakan. Kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan kompetensi kebahasaan generasi muda Indonesia, khususnya dalam penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah yang berlaku.