
Untuk mengevaluasi keberhasilan Kemah Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah bagi siswa SD dan SMP Se-Provinsi Bali yang telah berlangsung pada Sabtu hingga Rabu, 2–6 Oktober 2024, di Prama Sanur Beach Hotel, Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan kegiatan Reviu Hasil Kemah Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya, di mana para peserta telah melaksanakan diskusi dan bimbingan hasil karya bersama narasumber.
Kegiatan reviu dilaksanakan pada Jumat, 22 November 2024, di Ruang Rapat Ganesha, Balai Bahasa Provinsi Bali, dan diikuti oleh 10 peserta yang terdiri atas 3 narasumber dan 7 anggota tim dari Balai Bahasa Provinsi Bali. Sebanyak 36 karya siswa akan dikembangkan menjadi sebuah antologi cerita pendek berbahasa daerah. Dalam kegiatan ini, narasumber dan tim Balai Bahasa Provinsi Bali bertugas meninjau dan memfinalisasi karya-karya tersebut.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., menjelaskan bahwa kegiatan ini penting dilakukan untuk memastikan kualitas karya para siswa, karena melalui kegiatan ini, mereka dapat memperoleh umpan balik yang konstruktif, memperbaiki kemampuan berbahasa, serta mengasah keterampilan menulis dan berpikir kritis.
Kegiatan Reviu Hasil Kemah Penulisan Cerita Pendek Berbahasa Daerah ini menunjukkan komitmen Balai Bahasa Provinsi Bali dalam mendukung pengembangan keterampilan menulis siswa. Melalui antologi cerita pendek yang akan dihasilkan, diharapkan juga para siswa tidak hanya makin terampil dalam menulis, tetapi juga makin mencintai dan melestarikan bahasa dan budaya daerah, yaitu Bali. Lebih lanjut, dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan makin banyak karya kreatif yang muncul dan berkontribusi pada perkembangan bahasa dan sastra daerah pada masa mendatang.
