Jumat (24/1), Balai Bahasa Provinsi Bali terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui program unggulan yang berlandaskan #CINTA. Komitmen ini tercermin dari hasil survei terbaru terkait persepsi antikorupsi dan kualitas pelayanan yang dilakukan pada tahun 2024.
Berdasarkan survei yang melibatkan sejumlah responden melalui kuesioner, Balai Bahasa Provinsi Bali mendapatkan Indeks Persepsi Antikorupsi (IPAK) dengan skor 3.96 dan Indeks Persepsi Kualitas Pelayanan dengan skor 3.95. Angka ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap integritas dan kualitas layanan yang diberikan oleh lembaga.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., menyampaikan apresiasi kepada masyarakat atas dukungan dan saran positif yang telah diberikan. Selain itu, Valentina juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu Balai Bahasa Provinsi Bali untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Capaian ini menjadi motivasi bagi lembaga untuk terus memberikan yang terbaik.
Dengan hasil survei ini, Balai Bahasa Provinsi Bali mampu mempertahankan bahkan meningkatkan standar pelayanan dan integritas yang telah dibangun selama ini, sejalan dengan visi untuk menjadi lembaga yang dekat dengan masyarakat dan bebas dari praktik korupsi.