Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., pada Jumat, 31 Januari 2025, secara resmi melepas enam mahasiswa Universitas Udayana yang telah menyelesaikan program magang di Balai Bahasa Provinsi Bali. Kegiatan magang tersebut berlangsung sejak 1 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025.
Valentina menyampaikan apresiasi kepada Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Udayana, atas kepercayaan yang telah diberikan kepada Balai Bahasa Provinsi Bali sebagai tempat pelaksanaan program magang. Beliau menekankan bahwa kehadiran para mahasiswa magang sangat membantu di tengah kesibukan pelaksanaan program kerja Balai Bahasa Provinsi Bali.
Valentina juga menambahkan bahwa para mahasiswa telah menerapkan ilmu yang mereka pelajari dengan sangat baik, terutama dalam pembuatan konten kebahasaan. Para mahasiswa dinilai cepat beradaptasi dan memahami materi kebahasaan yang disampaikan oleh para ahli bahasa di Balai Bahasa Provinsi Bali.
Valentina berharap pengalaman dan ilmu yang diperoleh selama magang dapat terus diimplementasikan oleh para mahasiswa, baik di lingkungan kampus maupun di dunia kerja.
Para mahasiswa magang turut menyampaikan berbagai manfaat yang mereka peroleh selama berada di Balai Bahasa Provinsi Bali. Selain mendapatkan pengalaman langsung di dunia kerja, mereka juga memperoleh banyak ilmu baru yang tidak ditemukan di lingkungan kampus. Bimbingan dari para ahli bahasa turut membantu mereka memperbaiki berbagai kekurangan yang dimiliki sebelumnya.
Prof. Dr. I Wayan Cika, M.S., selaku dosen pembimbing lapangan, menyampaikan kesan positif terhadap hubungan baik yang terjalin antara mahasiswa magang dan seluruh warga Balai Bahasa, termasuk pimpinan. Beliau menyampaikan apresiasi kepada Balai Bahasa Provinsi Bali yang telah mendidik mahasiswa dengan baik. Di akhir acara, beliau memberikan sebuah filsafat inspiratif.
“Buah pendidikan yang baik menghasilkan ilmu, buah ilmu menghasilkan karya, buah karya menghasilkan keberhasilan, buah keberhasilan menghasilkan kebahagiaan, dan buah kebahagiaan menghasilkan kemuliaan.”