Puisi tergolong salah satu jenis karya sastra yang mengandung ungkapan, perasaan, pikiran, dan pengalaman yang ditulis secara puitis. Ungkapan tersebut sejauh ini hanya dipahami sebatas membaca liris-liris dan bait-bait syair dengan irama, intonasi, kejernihan vokal, ekspresi wajah dalam tata tertib dan persyaratan secara konvensional yang dibuat oleh panitia penyelenggara. Cara seperti ini terkesan menoton dan membosankan serta kurang memberikan kebebasan berekspresi kepada para pembaca puisi. Untuk itu, kemampuan mengapresiasi puisi perlu ditingkatkan. Musikalisasi puisi dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan diri dalam mengapresiasi karya sastra puisi yang dipadukan dengan instrumen musik sebagai sarana pendukung. Berdasarkan pertimbangan itulah Balai Bahasa Provinsi Bali ingin memberikan kesempatan kepada generasi pencinta sastra untuk mengikuti kegiatan Festival Musikalisasi Puisi Tingkat SMA dan SMK se-Bali tahun 2015. Kegiatan ini dijadikan sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan minat kawula muda dalam mengekspresikan seni sastranya.
Kegiatan festival musikalisasi tahun ini akan diselenggarakan pada tanggal 24—25 Juni 2015. Pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 12 Juni di Balai Bahasa Provinsi Bali, jalan Trengguli I no. 34 denpasar tanpa dipungut biaya. Pertemuan teknis sekaligus pengambilan nomor undian akan dilaksanakan pada 19 Juni 2015 pukul 09.30 di Aula Balai Bahasa Provinsi Bali.
Pada tahun ini festival musikaisasi puisi dikhususkan untuk para siswa SMA dan SMK di Bali. Satu sekolah diperkenankan mengirim lebih dari satu kelompok dengan anggota maksimal lima orang untuk tiap kelompok. Peserta wajib membawakan satu musikalisasi puisi berbahasa Indonesia dan satu musikalisasi berbahasa Bali. Puisi yang bisa dipilih adalah Kupanggil Namamu (W.S. Rendra), Malam Itu Kondangan (Joko Pinurbo), Senjata Gita (Ketut Yuliarsa), dan Selamat Pagi Indonesia (Sapardi Djoko Damono) untuk puisi berbahasa Indonesia. Puisi berbahasa Bali yang dapat dipilih adalah Nyisik Bulu (Krida), Saling Sengguh (Krida), Barong Somi (I Nyoman Adiputra), dan Lawat (Pawanasuta).
Pemenang Festival Musikalisasi Tingkat SMA dan SMK Se-Bali tahun 2015 ini akan mewakili Bali pada Lomba Musikalisasi Tingkat Regional, di samping mendapatkan uang tunai sebesar 4 juta rupiah. Selain mendapatkan trofi dan piagam, seluruh pemenang akan mendapatkan uang tunai 3 juta rupiah untuk pemenang kedua, 2,5 juta rupiah untuk pemenang ketiga, dan masing-masing 1,5 juta rupiah untuk pemenang harapan satu sampai tiga.
Informasi lebih lanjut mengenai Festival Musikalisasi tahun ini dapat ditanyakan di Panitia Festival Musikalisasi Puisi, Ni Wayan Aryani, pada nomor (0361) 461714 atau 081805544126.