Denpasar–Persaingan untuk menjadi Duta Bahasa sudah dimulai. Dari seratus lebih pendaftar, enam puluh enam peserta (daftar peserta dapat dilihat di sini) akhirnya dinyatakan berhak untuk mengikuti seleksi tahap kedua yang akan dilaksanakan nanti pada Kamis, 14 Juli 2016 di Aula Balai Bahasa Bali.
Seleksi tahap pertama berupa penilaian administrasi dan makalah yang telah dilaksanakan beberapa hari sebelumnya. Sesuai dengan persyaratan, peserta yang lolos adalah peserta dengan kriteria pemuda dan pemudi berusia 18—25 tahun, memiliki KTP di wilayah Provinsi Bali, belum menikah, dan mengirimkan karangan argumentasi dalam bahasa Indonesia dengan tema “Pemuda dan Bahasa” sepanjang lebih kurang 5 halaman A4.
Peserta yang lolos diwajibkan hadir di Balai Bahasa Bali pukul 07.45 berpakaian bebas rapi dengan membawa alat tulis berupa pensil 2B dan penghapus. Mereka akan mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). UKBI yang akan diikuti meliputi tiga sesi uji, yaitu mendengarkan, merespons kaidah, dan memahami wacana. Selain mengikuti UKBI, peserta juga akan mengikuti wawancara awal. Wawancara lanjutan akan dilaksanakan pada babak pembekalan yang akan dilaksanakan pada 1—3 Agustus di Balai Bahasa Bali.
Hasil UKBI dan penilaian makalah akan menjadi acuan dewan juri untuk menentukan sepuluh pasang peserta yang berhak mengikuti babak pembekalan.
Informasi belum jelas dapat ditanyakan kepada panitia di nomor 08123989590/081936286159.
(dubas/adm)