Denpasar–Balai Bahasa Bali kembali menyelenggarakan pemilihan Duta Bahasa Provinsi pada tahun 2016 ini. Rangkaian pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun ini diakhiri dengan malam final pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali yang diselenggarakan pada Sabtu (6/8) di Gedung Citta Klangen Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar.
Malam final atau malam puncak pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali ini diselenggarakan setelah diselenggarakannya serangkaian tahapan pemilihan bagi para peserta. Serangkaian tahapan pemilihan ini terdiri atas pengiriman esai, tes UKBI, dan wawancara. Berdasarkan hasil tes tersebut, diperoleh sepuluh pasang finalis yang terdiri atas sepuluh finalis perempuan dan sepuluh finalis laki-laki yang berhak mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahap pembekalan sekaligus penilaian, yang dilaksanakan mulai tanggal 1—3 Agustus 2016. Kesepuluh pasang finalis tersebut, yaitu I Putu Angga Wijaya Sandy, A A Made Ariasih, I Gede Hadika, Kresna Wirawan, Ni Nyoman Clara Listya Dewi, I Made Dwi Hita Darmawan, Gek Ayu Krismayogi, I Wayan Adi Pranata, S.Ked., Novita Mulyana, Kadek Hendra Darmawan, Putu Ayu Adiyanti, I Komang Sukarma, Ni Luh Putu Diah Desvi Arina, I Putu Rama Candra, Anak Agung Istri Devi Wulandari, I Wayan Juniartawan, Gusti Ayu Made Dwi Adi Susanti, I Wayan Dedi Putra, Ni Kadek Desiani, Putu Bagus Mahardika, dan Ayu Riesky.
Pada malam final pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali, kesepuluh pasang finalis ini tampil di atas panggung Gedung Citta Klangen ISI Denpasar dengan balutan busana formal dan dilanjutkan dengan busana adat Bali. Malam final pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali ini diawali dengan penampilan sepuluh pasang finalis dengan memperkenalkan diri dan menyebutkan motto mereka masing-masing di atas panggung. Setelah itu, Adi Wiryatama, Ketua DPRD Provinsi Bali memberikan sambutan dalam pemilihan ini. Dalam sambutannya, Adi Wiryatama menyatakan bahwa Beliau sangat mengapresiasi kegiatan pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali ini. Beliau bangga terhadap anak muda yang peduli dengan keberadaan bahasa di sekitarnya. Beliau berharap melalui pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali ini, semakin banyak anak muda yang peduli terhadap keberadaan bahasa di sekitarnya, baik bahasa Indonesia, bahasa daerah, maupun bahasa asing.
Dari sepuluh pasang finalis ini, kemudian dipilih enam pasang finalis yang berhak masuk ke babak enam besar sekaligus sebagai calon-calon juara pertama sampai juara harapan ketiga. Enam pasang finalis yang lolos ke babak enam besar tersebut, yaitu Ni Nyoman Clara Listya Dewi, Gusti Ayu Made Dwi Adi Susanti, Gek Ayu Krismayogi, A A Made Ariasih, Anak Agung Istri Devi Wulandari Putra, Putu Ayu Adiyanti, I Gede Hadika Kresna Wirawan, I Wayan Dedi Putra, I Wayan Adi Pranata, S.Ked., I Putu Rama Candra, Putu Bagus Mahardika, dan I Made Dwi Hita Darmawan. Keenam pasang finalis ini kemudian wajib menjawab pertanyaan yang dibuat oleh sesama finalis.
Selanjutnya, enam pasang finalis ini diciutkan kembali menjadi tiga pasang finalis yang berhak masuk ke babak tiga besar. Tiga pasang finalis yang lolos ke babak tiga besar, yaitu Ni Nyoman Clara Listya Dewi, Gusti Ayu Made Dwi Adi Susanti, Gek Ayu Krismayogi, I Gede Hadika Kresna Wirawan, I Wayan Dedi Putra, dan I Wayan Adi Pranata, S.Ked. Ketiga pasang finalis ini kemudian menjawab pertanyaan kehormatan yang dibacakan oleh Kepala Balai Bahasa Bali dan Kepala Bagian Tata Usaha Balai Bahasa Bali.
Setelah rapat dewan juri yang terdiri atas (1) Drs. I Wayan Tama, M.Hum., (2) Dr. I G.A.A. Mas Tri Adnyani, S.S., M.Hum., (3) Drs. I Made Madia, M.Hum., (4) Made Dwi Setyadhi Mustika, S.E., M.Si., dan (5) Ns. Ayu Indah Carolina berlangsung terpilihlah juara-juara pada pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016. Ni Nyoman Clara Listya Dewi dan I Gede Hadika Kresna Wirawan terpilih sebagai juara pertama sekaligus menyandang gelar sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016. Juara kedua, yaitu Gusti Ayu Made Dwi Adi Susanti dan I Wayan Dedi Putra. Juara ketiga, yaitu Gek Ayu Krismayogi dan I Wayan Adi Pranata. Sebagai Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016, Hadika dan Clara berhak mengikuti pemilihan Duta Bahasa Nasional di Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
Selain penampilan para finalis tadi, pada malam final pemilihan Duta Bahasa Provinsi Bali tahun 2016 ini juga ditampilkan beberapa acara hiburan. Acara hiburan tersebut, seperti lagu pop Bali dan Indonesia yang dibawakan oleh para pemenang lomba karaoke lagu pop Bali dan Indonesia yang diselenggarakan oleh Paguyuban Duta Bahasa Provinsi Bali; musikalisasi puisi yang ditampilkan oleh Teater Lajose dan Kelompok Sekali Pentas; dan tari kontemporer yang ditampilkan oleh mahasiswa seni tari ISI Denpasar.
(Dayu)