Selasa (23/1) Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum. bersama beberapa staf Balai Bahasa Provinsi Bali terlibat dalam pembukaan kegiatan Penyusunan dan Reviu Laporan Kinerja Tahun 2023 Satuan Kerja di Lingkungan Badan Bahasa dalam Rangka Penyusunan Laporan dan Bahan Rekomendasi yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa di Bali Dynasty Resort, Kuta. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari, yakni Selasa—Jumat, 23—26 Januari 2024.
Berdasarkan laporan yang dipaparkan oleh Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Bapak Hafidz Muksin, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas sekaligus peningkatan kinerja seluruh satuan kerja di wilayah Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa agar mampu menjadi satuan kerja yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif, dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungannya. Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menindaklanjuti Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh kepala balai bahasa dan kantor bahasa seluruh Indonesia bersama dengan petugas pelaporan, auditor, Kepala Subbagian Tata Usaha Pustanda, Kepala Subbagian Tata Usaha Sekretariat Badan Bahasa, Inspektur 1 Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, Kepala Biro Perencanaan Kemendikbudristek, Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kepala Pusat Pengembangan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Sekretaris Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa yang bergabung secara daring sekaligus memberikan arahan kepada seluruh kepala satuan kerja dan peserta, dan Sekretaris Daerah Provinsi Bali yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi.
Dalam sambutannya, Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Bapak Dewa Made Indra memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa karena telah memilih Bali sebagai tempat pelaksanaan kegiatan kali ini. Tugas dan tanggung jawab yang diemban Badan Bahasa begitu luar biasa beserta capaian-capaiannya. Sudah sepantasnya Badan Bahasa diberikan apresiasi yang luar biasa. Apalagi, berkat campur tangan Badan Bahasa, bahasa Indonesia telah diakui secara resmi menjadi bahasa pengantar dalam sidang umum PBB. Beliau juga mengapresiasi tugas mulia dari para Duta Bahasa yang dengan semangat dan kegigihannya selalu menjadi perpanjangan tangan dari balai dan kantor bahasa untuk menggaungkan Tri Gatra Bangun Bahasa yang begitu sarat akan nilai. Sekretaris Daerah Provinsi Bali juga menerangkan bahwa di Provinsi Bali sudah melakukan upaya-upaya penguatan bahasa daerah yang salah satunya dengan pembuatan kebijakan Pergub Nomor 80 Tahun 2018 Tentang Pelindungan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
“Kami menyadari bahwa kekuatan Bali berakar pada budaya. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memperkuat akar budaya tersebut dyangan salah satunya adalah bahasa yang harus kami rawat dengan baik. Maka dari itu, kami terus bekerja sama dan berkolaborasi dengan Balai Bahasa Provinsi Balai, bukan sebagai hubungan pribadi, tetapi untuk kepentingan bersama.” Di akhir sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Balai Bahasa Provinsi Bali karena telah mengundang Pemerintah Daerah Provinsi Bali dan berharap semoga pertemuan kali ini bisa mempererat jalinan persaudaraan seluruh pejabat di wilayah satuan kerja Badan Bahasa dan bisa meningkatkan kinerja yang luar biasa ini menjadi sangat luar biasa.
Setelah kegiatan pembukaan selesai, acara dilanjutkan dengan pengarahan dari panitia pusat terkait pembahasan kertas kerja reviu serta instrumen dan mekanisme Penyusunan dan Reviu Laporan Kinerja Tahun 2023.