Balai Bahasa Provinsi Bali menyelenggarakan Bimbingan Teknis Guru Utama Revitalisasi Bahasa Daerah di Kota Denpasar. Kegiatan bimtek berlangsung 16 s.d. 19 April 2024 dengan menghadirkan 30 orang peserta yang terdiri atas guru Bahasa Bali tingkat SD dan SMP, pengawas sekolah, kepala sekolah, KKG, dan MGMP. Dalam laporannya, I Gusti Agung Pitri Susanti selaku koordinator kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan bimtek tersebut adalah salah satu dari serangkaian kegiatan revitalisasi bahasa daerah yang bermuara pada Festival Tunas Bahasa Ibu dan memiliki tujuan akhir meningkatnya jumlah penutur muda yang menggunakan bahasa ibunya dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan bimtek dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Kota Denpasar yang diwakili oleh Kabid Pembinaan Sekolah Dasar, I Nyoman Suriawan, S.T. Beliau menyampaikan pesan Kadis Disdikpora Kota Denpasar, yaitu peran aktif guru yang berkelanjutan dalam melestarikan bahasa Bali dapat menjadi bagian yang integral dalam kurikulum pendidikan dan kehidupan sehari-hari, sehingga membantu mempertahankan budaya dan bahasa Bali khususnya. Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, S.Pd., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan, tujuh materi dalam bimbingan teknis wajib diimbaskan oleh guru utama kepada guru sejawat sebagai alternatif pembelajaran bahasa Bali di sekolah. Pengimbasan materi dari guru utama kepada siswa dalam kelas atau pembinaan diharapkan bisa menggali potensi diri siswa dalam berbahasa ibu sehingga bahasa bali sebagai bahasa ibu semakin aktif dituturkan. Dukungan para guru yang mengikuti bimtek ini tentunya menjadikan anak-anak didiknya benar–benar bisa mencintai bahasa Bali melalui proses pembelajaran di kelas.