Kamis (24/10), Balai Bahasa Provinsi Bali mengadakan kegiatan Evaluasi Revitalisasi Bahasa Daerah Tahun 2024 di Sthala, Ubud. Acara ini dihadiri oleh Kepala Disdikpora se-Provinsi Bali, pengawas, kepala sekolah, guru utama, dan guru sejawat jenjang SD/SMP, dengan total jumlah 60 peserta.
Tujuan dari kegiatan ini adalah menyampaikan hasil evaluasi program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) yang telah dilaksanakan selama setahun terakhir.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam menjaga dan melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas dan budaya bangsa. Melalui kegiatan ini, Ibu Valentina mengevaluasi pencapaian yang telah diraih serta merumuskan bersama strategi pelaksanaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di tahun mendatang.
Kegiatan ini meliputi pemaparan hasil analisis kuesioner monitoring dan evaluasi pelaksanaan program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Provinsi Bali. Dalam paparannya, Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali menyampaikan bahwa program Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) di Provinsi Bali telah menunjukkan hasil yang sangat positif. Minat siswa terhadap bahasa Bali meningkat pesat berkat metode pengajaran yang inovatif dan menarik. Guru-guru telah berhasil meningkatkan kompetensi mereka melalui pelatihan dan menerapkannya dalam pembelajaran bahasa daerah. Dukungan penuh dari pemerintah daerah telah memberikan landasan yang kuat bagi keberlangsungan program. Sistem pengawasan yang efektif memastikan bahwa program ini berjalan sesuai rencana dan mencapai tujuan yang ditetapkan. Kerjasama yang baik antara guru, kepala sekolah, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan program ini.
Kemudian, dalam kegiatan ini juga berlangsung sesi diskusi mendalam mengenai inisiatif-inisiatif yang telah dilakukan dalam upaya revitalisasi bahasa daerah. Selain itu, dalam kegiatan ini para peserta juga berbagi pengalaman serta strategi yang efektif dalam menghadapi tantangan selama proses implementasi program.
Kedepannya kolaborasi antara Balai Bahasa Provinsi Bali dan Pemerintah Daerah Provinsi Bali melalui Disdikpora Kabupaten/Kota dapat semakin ditingkatkan untuk menjaga kelestarian bahasa, aksara, dan sastra Bali. Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mewujudkan visi bersama untuk menjadikan Bali sebagai pusat bahasa dan budaya yang kaya dan beragam.
BBPBaliInfo #EvaluasiRevitalisasiBahasaDaerah #Tahun2024