Kamis (6/2), Balai Bahasa Provinsi Bali menerima audiensi dari Kelompok Kerja Guru (KKG) Kota Denpasar. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dalam program Revitalisasi Bahasa Daerah, khususnya aksara, bahasa, dan sastra Bali.
Salah satu perwakilan pengurus KKG Kota Denpasar, Nuni, menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif mengadakan berbagai kegiatan pelestarian bahasa daerah. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Lokakarya Nyurat Aksara Bali. Nuni berharap Balai Bahasa Provinsi Bali dapat memberikan dukungan dan arahan agar kegiatan tersebut berjalan dengan efektif dan berkelanjutan. Selain itu, ia juga menyampaikan pentingnya pertukaran ilmu dan strategi agar pelestarian bahasa daerah dapat diterapkan secara lebih luas di lingkungan pendidikan.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Bali, Valentina Lovina Tanate, M.Hum., menyambut baik kedatangan perwakilan KKG Kota Denpasar. Valentina mengapresiasi dedikasi KKG Kota Denpasar dalam upaya pelestarian bahasa daerah dan menegaskan bahwa Balai Bahasa Provinsi Bali siap mendukung dan/atau memfasilitasi kegiatan tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa Lokakarya Nyurat Aksara Bali yang diinisiasi oleh KKG Kota Denpasar selaras dengan salah satu Program Prioritas Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, yakni Pelindungan Bahasa dan Sastra.
Lebih lanjut, Valentina juga memperkenalkan aplikasi Parasali sebagai inovasi terbaru Balai Bahasa Provinsi Bali dalam mendukung program Revitalisasi Bahasa Daerah. Aplikasi ini dapat menjadi salah satu sarana yang efektif dalam menyokong pembelajaran aksara, bahasa, dan sastra Bali. Valentina selanjutnya menginformasikan bahwa Balai Bahasa Provinsi Bali dapat memberikan sosialisasi aplikasi Parasali kepada seluruh KKG di Provinsi Bali. Selain untuk memperkenalkan aplikasi, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menjaring masukan dari para guru terkait dengan pemanfaatan dan pengembangan Parasali.
Audiensi ditutup dengan kesepakatan antara kedua belah pihak untuk terus berkolaborasi dalam pelestarian bahasa dan sastra daerah di Provinsi Bali.